Semangat ibadah di bulan Ramadlan

*arsip nasehat kawan di grup WA*  :-)

MARI TERUS KITA CARI SEBELUM MALAM RAMADHAN BERAKHIR*

Nggak perlu ribet nebak2 malam yg ke berapa yaa...? Kerahkan aja kemampuan terbaik utk mendapatkannya *di setiap malam*. Pasti - dg izin ALLaah - kita bakalan dapat *malam qadr*.

Kalau punya duit Rp 10 jt, Infaq aja 1 jt tiap malamnya... pasti - dg izin ALLaah - akan dapat 30 ribu kali lipatnya alias Rp 30 milyar. Mau lebih besar dr itu? Kalau punya Rp 100 jt, kenapa nggak sekalian aja.. tiap malam 10 jt, pasti - dg izin ALLaah - akan dapat Rp 300 milyar...
Itu perhitungan angka2 dunia...

عن أَبي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم
*أَلاَ إِنَّ سِلْعَةَ اللَّهِ غَالِيَةٌ أَلاَ إِنَّ سِلْعَةَ اللَّهِ الْجَنَّةُ*

_Abu Hurairah radhiyaLLaahu ‘anhu meriwayatkan bahwa RasuluLLaah shallaLLaahu ‘alaihi wasallam bersabda: *“ingatlah sesungguhnya barang dagangan ALLaah itu mahal harganya dan ketauhilah bahwa sesungguhnya barang dagangan ALLaah itu adalah jannah”*_
(HR. Tirmidzi, shahih di dalam kitab Silsilat Al Ahadits Ash Shahihah, no 954 - oleh Al Albani).

Kita butuh modal banyak utk bisa menebus jannah ALLaah..

Jika ada orang yg harus ke neraka dulu utk dibersihkan sebelum akhirnya dimasukkan ke surga. Maka yg kita inginkan adalah "nilai" yg bisa menebus jannah-Nya dalam posisi kita terjauhkan sejauh-jauhnya dari neraka. Itu baru yg namanya sukses besar...

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

_Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. *Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah berhasil-beruntung*. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang bisa menipu._
(QS 3:185)

Jika ada orang hidup selama 80 tahun dalam keadaan terus menerus beribadah, terampuni dari segala dosa dan terhapuskan segala jejak khilaf dan salah karena lalai atau sengaja, sungguh amat berbahagialah dia. Bagaimanakah jika hidup penuh kebaikan selama 83,4 tahun bisa kita dapatkan hanya di satu malam saja?

Mari.. jangan anggap diri kita sudah mendapatkannya, sebelum yakin malam Ramadhan ini berakhir. Semoga kita yang mendapatkan keberuntungan dari ALLaah swt bisa melakukan kebaikan yang terbaik di salah satu malam yang kebaikannya digandakan 1000 bulan - 83,4 tahun.
Salinglah mendoakan agar kita semua mendapatkan malam itu dalam keadaan ibadah terbaik, dengan melafazhkan

*اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى*

_Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni_

Ya ALLaah sesungguhnya Engkau adalah Al-Afuwwu yang menyukai 'afw, maka berilah aku 'afw..

*Secara terminologis*
Al-‘afwu berasal dari akar kata  عفا، يعف، عفوا، العفوة
artinya, mema’afkannya, mengampuninya.
Al-‘afwu berarti juga “berlebihan”.

*Secara Etimologis*
Berarti mema’afakan atau memberi maaf pihak lain; juga dapat berarti menahan diri, menghapuskan dan menggurkan kesalahan pihak lain terhadap pada dirinya.

*Secara terminologi berdasarkan ayat-ayat Alquran*
Ada berberapa makna konotatif. Di antaranya,
• _meninggalkan, menghapuskan atau mengabaikan_ (QS. Al-Baqarah/2: 109; 178 dan 237).
• _meringankan atau memudahkan_ (QS. Al-Baqarah/2 : 187)
• _memperluas_ (QS. Al-Baqarah/2 : 187)
• _kelebihan_ (QS. Al-Baqarah/2 : 219)
• _menambah banyak_ (QS. Al-A'raf/7 : 95)

Kita berharap kpd ALLaah Al-'Afuwwu, memberikan kepada kita 'Afwa:

• mengabaikan segala catatan buruk kita dan menghapuskannya.
• memaafkan segala kesalahan2 itu dan mengampuninya.
• meringankan proses hisab dan memudahkan jalan ke jannahNya.
• meluaskan, melebihkan dan menambah banyak karuniaNya sehingga kita bisa meluaskan dan membaginya kepada siapapun pihak yang kita kehendaki dengan seizinNya.

Yaa ALLaah, jadikanlah itu semua setara dengan nilai 1000 bulan - 83,4 tahun...

*RR*

0 Response to "Semangat ibadah di bulan Ramadlan"

Posting Komentar