Kebahagiaan seorang ayah yang anaknya diterima di SMKN 1 Driyorejo
Hari ini tadi antrian daftar ulang peserta didik baru di SMKN 1 Driyorejo sangat ramai. Banyak orang tua dan murid yang berdatangan. Sekilas tak begitu tampak lelah di antara bapak dan ibu itu meski antrian cukup lama. Mungkin efek bahagia putra-putrinya bisa diterima di sekolah negeri. Banyak di antara mereka duduk-duduk bebas di berbagai tempat di sekitar antrian. Para petugas panitia pun bekerja dengan tekun. Sungguh perjuangan yang mulia. Semoga baik orang tua yang mendaftarkan ulang putra-putrinya ataupun para bapak dan ibu panitia diberikan keberkahan karena telah berjuang dalam kebaikan pendidikan anak bangsa.
Setelah sholat dluhur saat istirahat siang saya pun mampir ke Warung Mie ayam, bakso dan Soto dekat SMKN 1 Driyorejo. Di Sana Saya tidak sengaja ketemu seorang ayah dan anaknya yang masih berseragam smp. Saya menduga pastinya barusan daftar ulang di SMK. Saya melihat dari tanda seragamnya yakni smpn 51 Surabaya. Saya pun memulai pembicaraan singkat tanya-tanya anaknya diterima di jurusan mana di SMKN 1 Driyorejo. Jawab Beliau dengan antusias bahwa putranya diterima di jurusan analis laboratorium. Beliau baru tahu adanya SMKN 1 Driyorejo. Saya pun menjelaskan sedikit tahin berdiri SMK ini. Saya pun sedikit menjelaskan tentang nama awalnya yakni Kimia analis yg berdiri tahun 2015. Beliau juga bertanya tentang kerja sama dengan perusahaan apa terkait jurusan ini. Saya pun menjelaskan bahwa jurusan ini bekerja sama dengan Petrokimia Gresik. Siswa- siswi yang pilihan bisa magang di sana. Bahkan gurunya pun juga dimagangkan bukan hanya siswanya. Peralatan yang dipakai dipakai laboratoriumnya juga mendapat bantuan dari Kementerian Perindustrian. Bahkan saya jelaskan pada hari ini tadi 3 guru jurusan Analis Pengelolaan Laboratorium juga mengikuti pelatihan di Madiun.
Singkat cerita pesanan beliau berupa mie ayam sudah datang. 1 mangkok untuk beliau dan 1 mangkok buat putranya. Sementara pesanan saya yakni nasi soto ayam masih diproses. "Monggo Pak" ucap beliau sambil memulai makan. Saya pun menjawab "Monggo Pak". Beberapa menit kemudian Soto ayam pesanan Saya sudah datang. Saya pun memulai makan nasi sotonya. Tak lama kemudian bapak yang putranya diterima di Smk tadi ucapkan salam dari jauh pamit mau pulang. Lalu ibu yang jaga Warung beritahu Saya bahwa Soto saya sudah dibayari. Saya pun sedikit berteriak ke arah bapak tadi "Mboten Pak". Tapi beliaunya tetap aja sambil bersiap naik motor. Saya pun ucapkan "matur nuwun". Semoga Amal baik beliau yang telah mentraktir Saya meski tidak saling kenal nama diridloi dan diterima Allah SWT.
Setelah makan selesai saya pun balik ke SMKN 1 Driyorejo. Mampir sebentar ke teman-teman satpam yang jaga parkir. Ternyata di teman-teman bagian parkir saya pun ditraktir es degan. Masya Allah. Semoga dilimpahkan rizki yang barokah buat beliau semunya. Saya pun mengetik di HP saya sedikit cerita ini.
Semoga bermanfaat. Jika ada tulisan atau cerita yang kurang tepat mohon dimaafkan. Semoga barokah bagi siapa saja yang suka berbagi dengan yang lain. Semoga ke depan akan banyak bermunculan generasi-generasi muda yang produktif di negeri ini :-)
Driyorejo, 24 Juni 2019
Asrul Yanuar
0 Response to "Kebahagiaan seorang ayah yang anaknya diterima di SMKN 1 Driyorejo"
Posting Komentar